9 Hadis tentang Menutupi Aib Orang Lain yang Bisa Jadi Panduan Ragam


Keutamaan Sikap Menutupi Aib Orang Lain Islam Rahmah

2. Allah Juga Menutupi Aibnya di Dunia Ini. Tidak hanya mendapat keutamaan ketika di akhirat kelak. Ternyata keutamaan menutupi aib orang lain juga akan diperoleh ketika ia masih hidup di dunia. Rasulullah SAW bersabda: "Barang Siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aib orang tersebut di dunia dan akhirat." (HR. Ibnu.


PERBUATAN MEMBUKA AIB DIRI DAN ORANG LAIN ADALAH DOSA BESAR YANG DILARANG KERAS DALAM ISLAM Al

Foto: io9.com. Membuka aib orang lain pada dasarnya tidak diperbolehkan. Membuka aib orang lain atau ghibah (ilustrasi) REPUBLIKA.CO.ID, Allah ๏ทป melarang untuk membuka aib seseorang. Ini adalah aturan umum yang harus diikuti karena Islam ingin membantu melindungi orang dan juga menjaga masyarakat bebas dari aktivitas memata-matai dan mencari.


Menutup Aib Orang Lain Orang Indonesia Bisa? Inilah Keutamaannya! YouTube

Hukum Buka Aib Orang dan Dalilnya. Islam adalah agama yang indah, karena selalu mengajarkan dan memberikan kebaikan pada umatnya, mulai dari hal-hal besar hingga hal-hal kecil sekalipun. Dan Allah telah menuliskan segala larangan-larangan dan anjurannya dalam sumber syariat Islam, yaitu Al-Qur'an dan hadits. Didalam Al-Qur'an dan hadits.


Menutupi Aib Saudara Muslim Ustadz Abdullah Roy YouTube

Barangsiapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya ." (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2699] Baca Juga: Memberikan Tenggang Waktu Orang yang Berhutang.


Tutup Aib Orang Lain Habib Novel Alaydrus Website

2. Hadits tentang aib orang lain. Hukum menyebarkan aib orang lain, selain diatur dalam ayat Al-Qur'an, juga dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw. melalui beberapa hadis. Rasulullah saw. pernah bersabda tentang larangan mencari-cari aib orang lain melalui sebuah hadis, yang berbunyi:


Menutup Aib Orang Lain Mengapa Itu Penting dan Bagaimana Melakukannya? Buya Yahya YouTube

1 Allah menutupi aibnya di dunia ini. "Barang Siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aib orang tersebut di dunia dan akhirat," (HR. Ibnu Majah). BACA JUGA: Saudaraku, Tak Selamanya Balasan Manusia Membahagiakanmu. "Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan) kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka.


Memaafkan Kesalahan dan Menutupi Aib Orang Lain Ustadz Khairullah Anwar Luthfi, Lc YouTube

Al-Qur'an memberikan banyak pembelajaran bagi umat Muslim mengenai berbagai hal, termasuk juga mengenai aib seseorang. Aib atau keburukan seseorang adalah sesuatu yang harus dihindari oleh setiap orang. Karena aib yang tidak dikendalikan dapat merusak kehormatan seseorang dan juga dapat membawa malapetaka bagi diri sendiri dan orang lain.


Hukum Membicarakan Aib Orang Lain YouTube

Hukum Menutup Aib Orang Lain. Menutup aib orang lain merupakan sebuah kewajiban dalam agama Islam. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda: "Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.". Dalam hadits ini terdapat penegasan bahwa menutupi aib.


Keutamaan menutupi aib orang lain.. islam islamic shortsvideo islamicvideo YouTube

Keempat, meneladani Rasulullah SAW. Nabi Muhammad, teladan terbaik umat Islam, adalah sosok yang senantiasa menutup aib orang lain. Beliau bahkan berdoa, "Ya Allah, siapa yang menutupi aib seseorang Muslim di dunia, maka engkau tutupilah aibnya di akhirat." Ini bukti betapa Allah SWT sangat memuliakan akhlak ini.


KISAH RASULULLAH MENUTUP AIB ORANG LAIN YouTube

Ibnu Abdil Barr ketika menjelaskan hadis ini dan sejenisnya, menjelaskan : "Dalam hadis ini terdapat dalil yang menunjukkan bahwa ketika seorang muslim melakukan perbuatan yang keji wajib baginya menutupinya, dan begitu juga ia wajib menutupi aib orang lain." Jadi, seorang muslim dan muslimah wajib menutup aibnya sendiri dan aib orang lain.


HADITS MENUTUP AIB ORANG LAIN YAHQI'S METHOD YouTube

Senang jika dimaafkan, dimaklumi dam ditutupi cela dan aib nya. Terlebih jika difahami makna dan kandungan dari hadits di atas, yaitu apabila kita memaafkan dan menutupi aib dan cela orang lain, maka kelak di akhirat Allah akan menutupi aib dan cela kita di akhirat. (Baca Juga: 9 Cara Menghindari Dosa Dusta dan Ghibah)


Pembahasan hadist tentang keutamaan menutup aib orang lain. Hadits tematik. YouTube

Dan janganlah kalian mencari-cari aib orang lain, jangan pula saling menebar kebencian dan jadilah kalian orang-orang yang bersaudara" (HR al-Bukhari). Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah . Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata aib itu memiliki arti malu, cela, noda, salah ataupun keliru. Menurut al-Fairuz Abadzi dalam Al-Qamus al.


Sunnah Mendoakan Kebaikan Untuk Orang Lain Serta Ganjarannya

Barangsiapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim sewaktu di dunia, maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan senantiasa menolong seorang hamba.


MENUTUPI AIB ORANG LAIN YouTube

Jum, 25 Februari 2022 | 08:00 WIB. Khutbah Jumat: Mari Menutupi Aib Orang Lain. Rakimin Al-Jawiy. Kolomnis. Download PDF. Naskah khutbah Jumat ini mengajak umat Islam untuk menjauhi perbuatan mengumbar aib atau keburukan orang lain. Nabi sendiri mengingatkan bahwa siapa pun yang menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.


9 Hadis tentang Menutupi Aib Orang Lain yang Bisa Jadi Panduan Ragam

Terbiasa dengan Gibah. Membuka Aib Orang Lain = Membuka Aib Diri Sendiri. Jangan Mencela, Bisa Jadi Engkau Akan Melakukannya! Suatu kenikmatan bagi seseorang bisa berbicara, bercerita dengan keluarga, bercanda dengan sanak saudara, dan tertawa bersama tetangga. Bersamaan dengan hal itu, ada hal yang harus kita sadari bahwa kenikmatan apapun.


Pentingnya Menutupi Aib Orang Lain Seperti Kamu Menutupi Aib Sendiri Ustadzah Oki Setiana Dewi

Al-Baihaqi rahimahullah menjelaskan, "Allah As-Sittiir (ุณูุชูู‘ูŠุฑูŒ) maksudnya adalah Dia banyak menutupi aib hamba-hamba-Nya dan tidak menampakkannya di hadapan manusia lain.Demikian pula, Allah Ta'ala menyukai para hamba yang menutup aib mereka sendiri dan meninggalkan hal-hal yang menghinakan dirinya sendiri.Allahu a'lam." (Dinukil dari An-Nahju Al-Asmaa')

Scroll to Top